Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 14:41:37【Resep Pembaca】682 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(91927)
Artikel Terkait
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
Resep Populer
Rekomendasi

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir